KARAWANG MediaBarata.com| Pekerjaan Proyek Normalisasi Undith bernilai Rp 800 Juta dana APBD 2025 Dinas PUPR Karawang yang ditenggarai alasnya tidak pakai pasir urug dan Udithnya dipasang dalam.kondisi tergenang air saat ini jadi perhatian publik
Kabid SDA PUPR Doktor Aris Purwanto saat dihubungi melalui Peroesan Whast Upp tidak mau memberikan jawaban ikhwal kondisi pekerjAan yang diduga Amburadul dan ditenggarai tidak sesuai RAB yang telah ditentukan
Proyek Normalisasi drainase bersumber dari APBD Murni dengan nilai anggaran 800 juta Tahun 20025 dikerjakan CV Aspirasi Luhur sebagai pemenang Lelang tender LPSE pekerjaan memasang Udith sepanjang Jalan Bharata Perumnas Bumi Teluk Jambe Kecamatan Kecamatan TelukJambe Kabupaten Karawang
Namun prakteknya dilokasi Proyek tidak ada pengawas dari PUPR dan pihak rekanan disinyalir sengaja memasang Udith tanpa pasir urug , bahkan dalam kondisi air tergenang Udith tetap di pasang sehingga menyalahi RAB ,
Idealnya Uditch dipasang setelah alasnya di tabur pasir urug dalam kondisi tidak tergenang air agar uang APBD yang hakekatnya bersumber dari rakyat dimanfaat dengan baik , jangan di bohongi oleh rekanan yang tidak berintregritas yang memasang Udith asal jadi.
Disisi lain Pemerintah Kabupaten Karawang saat ini sedang gencar bangun Normalisasi Drainase saluran Uditch dan BOX Culvert guna mengantisipasi banjir pada musim penghujan ,
Kadis PUPR Rusman Kusnadi ST Sabtu petang (18/10/25) menjelaskan ,bahwa pihaknya akan turunkan pengawas memastikan pekerjaan Uditch yang dikerjalan CV Aspirasi Luhur “Nanti akan di cek pihak pengawas kelokasi,lalu disiapkam pompa,jadi kalau saluran Exsisting kemungkinan sulit menghidari genangan air,selanjutnya kita akan cek RAB ada engga Volume pasir urug yang diperuntukan untuk alas dasar pasangan Uditchnya “ujarnya ***MB
Editor : Syarip Hidayat