Karawang, Mediabarata.com | Polemik dugaan jual beli paket pokir sejumlah anggota dan unsur pimpinan DPRD Karawang memasuki babak baru. Aktivis anti korupsi yang sekaligus menjadi juru lapor masalah korupsi optimis dugaaan grativikasi proyek Pokir bakal menjadi Produk hukum.
“Kami sudah dapat bocoran APH bakal mengungkap dugaan jual beli poki” kata Komarudin Kosasih (Komeng) pada mediabarata.com , di halaman Pemkab Karawang Selasa (07/05/24)
Menurut Komeng, dari 46 anggota dan 4 orang unsur pimpinan DPRD Karawang tidak semuanya terkait dugaan Grativikasi, namun kemungkinan setelah mulai digelar dan dibangun proyek Paket Pokir, APH juga akan bergerak mendata dan memastikan jumlah anggaran yang diserap termasuk jumlah paket proyek Pokir usulan DPRD.
“Pintu masuknya seperti tahun sebelumnya Subag Program PUPR Maulan yang dimintai keterangan karena seluruh data Pokir PUPR ada di dalam Komputernya, kemudian Para Kabid dari mulai Kabid Jalan dan Jembatan Kabid SDA dan Kabid Bangunan selaku leading sektor berbagai Proyek perkerjaan sedangkan Dinas lainnya pun demikian karena seluruh pokir masuk SIPD Pemkab Karawang ” paparnya
Dikatakan dari 46 anggota DPRD aspirasinya sangat besar, setiap anggota Rp 6 miliar seluruhnya mencapai Rp 276 miliar sedangkan 3 wakil ketua diperkirakan sebesar Rp 45 miliar dan untuk Ketua DPRD sebesar Rp 25 hingga 30 miliar,bayangkan saja berapa anggaran yang di serap pokir jumlahnya sangat fantastis ,hingga Rp 351 miliar.
“Jadi wajar saja ada dugaan menyalah gunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, muaranya ya dugaan jual beli paket pokir karena hal itu bukan rahasia lagi “ungkap Komeng.
Ia juga menegaskan, hendaknya pihak APH yang didalamnya ada Kejaksaan dan Kepolisian segera tanggap mengundang para pemborong yang dapat pokir dari anggota dan unsur pimpinan DPRD Karawang, APBD Thn anggaran 2024.
“Saya sangat optimis Kejaksaan dapat kembali mengungkap fakta dan data dan sisi gelap yang diduga terkait dengan dugaan jual beli Paket Pokir DPRD, jangan ragu tegakan hukum bila terbukti seret saja semua para pelakunya”pungkas Komarudin Kosasih. .
Ia mengharapkan Jajaran Kejari Karawang akan segera mengungkap sisi gelap dugaan Jual beli paket Pokir DPRD Karawang, yang mengarah pada dugaan Grativikasi dan korupsi, apabila terbuki segera seret para pelakunya ke meja hijau. ***