Jakarta, Beritayudha | Diduga warga asal Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat menampung PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang berstatus kaburan dan dijadikan buruh lendir/PSK di negara Uni Emirat Arab (Dubai).
Bisnis Prostitusi tersebut bermula saat terduga pelaku melakukan bujuk rayu terhadap para PMI kaburan yang kebingungan usai melarikan diri dari rumah majikan.
Para PMI kaburan ini tergiur dengan jebakan terduga pelaku dengan iming-iming pekerjaan dengan gaji tinggi sehingga PMI tersebut mulai tergiur dengan ucapan janji manis.
Berdasarkan keterangan narasumber yang bisa dipercaya menceritakan kebiadaban penghianat bangsa ini. Penghianat anak bangsa ini menjadikan para PMI kaburan tersebut ibarat budak belian.
“PMI yang kaburan itu dijadikan PSK juga sebagian ada yang jadi pembantu rumah tangga,” ujar narasumber yang meminta namanya dirahasiakan.
Terduga pelaku sendiri merupakan oknum WNI yang berasal dari Majalengka Jawa Barat. Diketahui terduga pelaku bernama Dina Masul ketika dikonfirmasi malah tidak kooperatif dan justru memberikan tanggapan yang tidak semestinya dan langsung memblokir WhatsApp penghubung.
“Maaf saya tidak punya banyak waktu untuk bapak,” singkat Dina Masul, Minggu (05/05/24). Dilansir dari dutapublik.com (Red)