KARAWANG MediaBarata.com | Sebanyak 24 Proyek Normalisasi, Drainase dan Undith serta proyek lainnya yang dilelang melalui LPSE Bidang SDA PUPR yang dibangun tersebar di wilayah kabupaten Karawang bersumber dari APBD TA 2025 dimungkinkan rentan terjadi temuan BPK, akibat pengwasan yang kurang maksimal
Pantauan MB di sejumlah lokasi proyek Uditc seperti di di depan RS Proklamasi Remgasdengklok,dikerjakan CV AL dengan nilai proyek 800 juta Jalan utama Perumahan Peruri, CV TW 1.4 miliar dan lokasi lainnya yang diduga melanggar RAB .
Kebiasaan Melanggar dan mengembalikan ke kas daerah setelah kena uji petik BPK dianggap hal biasa terjadi setiap tahun anggaran di PUPR akibat kurang gregetnya aparat hukum , rekanan yang diduga setor uveti dan membeli paket bidang SdA juga akhirnya coba curi.curi volume , cara mereka simpel , sudah biasa bila ada kurang volume atau ada kesalaha teknis lainnya ujungnya kena pengembalian usai di uji petik BPK sehingga mengabaikan kualitas pekerjaan yang dibiayai APBD yang hakekatnya bersumber dari uang rakyat.
Padahal semua anggaran APBD itu bersumber dari rakyat seharusnya para rekanan menjaga kualitas pembangunan, agar bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Karawang
Kabid SDA Dinas PUPR Aris Purwanto menjelaskan Pemkab Karawang telah mengalokasikan APBD TA 2025 sebesar Rp 158 Miliar , dana sebesar itu dialokasikan untuk 657 paket pekerjaan Normalisai Drainasi dan Uditch serta konsultan pengawasan dengan rincian Paket Penunjukan Langsung 179 paket, Pokir 242 paket, Aspirasi KI hingga K3 177 Paket dan 24 paket LPSE semuanya sudah dan sedang dikerjakan di wilayah kabupaten Karawang ” terangnya.
Dikatakan dari 657 paket pekerjaan tidak semuanya dapat diawasi secara maksimal karena keterbatasan Pengawas lapangan , SDA hanya ada 8 orang pengawas dibantu pengawas dari bidang lain lingkup dinas PUPR , ya memang kita kekurangan tenaga pengawas di lapangan , namun demikian tetap kita maksimalkan pengwas yang ada ” kata Aris
Namun Aris juga tidak menapik bila ada pekerjaan Udith yang tidak sesuai RAB sehingga dapat berdanpak terhadap kualitas pekejaan, seperti proyek Uditch yang dipasang dalam kondisi air tergenang tanpa di tabur pasir urug itu bakal kami tegur , bila air menggenang ya harus dipompa dulu” jelasnya
587 Paket LPSE dan Penumjulan Langsung (PL) Proyek,Bidang SDA yang dibiayai uang APBD yang hakekatnya bersumber dari rakyat idelnya dijaga jangan sampai bocor dan harus dimanfaat dengan baik , jangan ada kongkalingkong dengan rekanan yang tidak berintregritas
Disisi lain Pemerintah Kabupaten Karawang saat ini sedang Efesiensi dan gencar bangun Normalisasi Drainase saluran Uditch dan BOX Culvert untuk kepentingan masyarakat kabupaten Karawang dan mengantisipasi banjir pada musim penghujan ***MB
Editor ; Syarip Hidayat
































